Kerjasama Indonesia dan Kuba dalam Bidang Kesehatan

Ketika bangsa Indonesia menghadapi musibah bencana alam tim kesehatan Kuba mengirimkan tenaga kesehatan. Pada waktu bencana Tsunami 25 orang dokter spesialis Kuba melayani masyarakat di Aceh selama satu bulan. Sedangkan pada waktu bencana gempa bumi di Yogyakarta dan Jawa Tengah rombongan kesehatan yang datang jauh lebih banyak. Seratus tiga puluh lima tenaga kesehatan melayani masyarakat di Klaten melalui dua rumah sakit lapangan selama tiga bulan. Jumlah pasien berobat jalan sekitar 100.000 orang sedangkan yang mendapat layanan operasi sekitar 2000 orang. Pada waktu berkunjung ke Kuba, Presiden Susilo Bambang Yudoyono  menyampaikan ungkapan terima kasih pemerintah dan bangsa Indonesia kepada para relawan kesehatan Kuba dengan menyematkan tanda penghargaan. Pada bulan Desember rombongan Menteri Kesehatan Republik Indonesia akan berkunjung ke Kuba. Kerjasama Indonesia dan Kuba dapat diperluas tidak hanya dalam penanggulangan bencana namun pada berbagai upaya kesehatan lain  untuk meningkatkan kesejahteraan kedua negara. 

 

Layanan Dokter Keluarga di Kuba  

Dalam tiga kali kunjungan ke Kuba penulis sempat menyaksikan layanan dokter keluarga yang amat berperan dalam menunjang peningkatan taraf kesehatan masyarakat Kuba. Di daerah pemukiman (kampung atau rumah susun) tersedia layanan kesehatan keluarga yang didukung oleh dokter dan perawat. Dokter dan perawat tinggal di dekat poliklinik keluarga dan bertugas melakukan penyuluhan kesehatan, pencegahan penyakit serta pemeliharaan lingkungan. Penyediaan air bersih dan listrik amat membantu penyehatan lingkungan. Dokter keluarga bahkan berkunjung ke rumah atau kamar rumah susun untuk menyaksikan kebersihan lingkungan. Meski rumah susun di Kuba hampir serupa dengan rumah susun di Jakarta namun kebersihannya terjaga baik. Layanan kesehatan keluarga ini dapat dinikmati masyarakat secara gratis. Bahkan jenis imunisasi dan cakupan imunisasi bagi anak Kuba termasuk yang terbaik di antara negara di Amerika Latin. Vaksin untuk imunisasi di buat sendiri di Kuba oleh Institue Finlay. Institut ini selain memproduksi vaksin untuk masyarakat Kuba juga mengekspor produknya. Vaksin Hepatitis B yang digunakan di layanan kesehatan pemerintah di Malaysia misalnya berasal dari Kuba. Memang benar taraf pendidikan masyarakat Kuba yang tinggi amat mendukung kebiasaan hidup sehat. Puskesmas (Health Center)  di Kuba merupakan rujukan layanan klinik dokter keluarga. Layanannya  jauh lebih lengkap dari Puskesmas di Indonesia. Puskesmas di Kuba selain menyediakan layanan rawat jalan yang juga didukung oleh dokter spesialis,. juga menyediakan layanan gawat darurat dan rehabilitasi medis. Dengan demikian pada keadaan gawat mereka yang sakit mendapat pertolongan dekat rumahnya. Jika keadaan menghendaki barulah penderita di rujuk ke rumah sakit. Jadi penderita yang datang ke rumah sakit pada umumnya merupakan penderita yang di rujuk. Begitu pula dengan layanan rehabilitasi medik amat lengkap di Puskesmas, kebanyakan penderita yang pernah mengalami strok misalnya datang berjalan kaki atau dengan kursi roda ke Puskesmas. Mereka tak memerlukan transportasi karena layanan tak jauh dari rumah mereka. Lagipula memang masalah transportasi umum di Kuba menjadi masalah karena kendaraan pribadi amatlah jarang yang tersedia pada umumnya kendaraan umum. Di samping kebijakan Kuba yang amat berorientasi pada kesehatan masyarakat, layanan dokter keluarga merupakan salah satu layanan yang menghasilkan indikator kesehatan di Kuba menjadi amat baik. Angka kematian bayi hanya 5,8/1000 (Indonesia masih 30/1000), angka kematian ibu 31/100.000 (Indonesia masih 300/100.000). Angka kematian bayi di Kuba tidak hanya lebih baik dibandingkan dengan negara yang sedang berkembang tetapi juga lebih baik dari negara yang sudah maju sekalipun (misalnya Amerika Serikat). Dalam membangun layanan kesehatan masyarakat dan dokter keluarga di Indonesia kita dapat bekerjasama dengan Kuba. 

 

Layanan Rumah Sakit 

Rumah sakit di Kuba baru saja mendapat dana segar dari pemerintahnya. Pemerintah Kuba  melengkapi perlengkapan alat kedokteran dan bangunan rumah sakit sehingga dapat menarik pasien dari luar Kuba. Program wisata kesehatan sudah mulai lama di promosikan dan jumlah orang asing yang berwisata dan berobat ke Kuba semakin meningkat. Mereka datang tidak hanya dari kawasan Amerika Latin namun juga dari Eropa (terutama Eropa Timur) dan Afrika. Jumlah pasien yang cukup besar adalah dari Veneuzela karena Kuba dan negera tersebut mempunyai perjanjian kerjasama pertukaran minyak dengan layanan kesehatan. Di Kuba terdapat rumah sakit internasional seperti rumah sakit ortopedi bekerjasama dengan Perancis, dan Rumah Sakit Hermano Alamaijeras yang letaknya amat trategis menghadap teluk Kuba. Salah satu lantai ini disediakan untuk perawatan orang asing dan dari rumah sakit kita dapat menikmati pemandangan laut biru yang terhampar di teluk Kuba.Sebagian rumah sakit di Kuba digunakan untuk pendidikan mahasiswa kedokteran serta pendidikan calon dokter spesialis. Pendidikan calon spesialis di Kuba diminati oleh berbagai negara. Mutunya baik dan kesempatan untuk melakukan tindakan medis terbuka luas. Masyarakat Kuba yang memerlukan tindakan operasi misalnya tak perlu membayar. Ini mengakibatkan jam terbang dokter Kuba tinggi. Berbagai teknik medis yang dilakukan di negara maju sudah  dilakukan di rumah sakit Kuba misalnya operasi dengan teknik endoskopi. Kerjasama dengan Kuba dalam bidang pendidikan kedokteran ini juga dapat dikembangkan. Kita terbiasa mengirim calon dokter spesialis ke negara maju dan biasanya menjadi pengamat dalam tindakan medis karena peraturan negara maju tak mengizinkan siswa asing menangani pasien di negara mereka. Kini salah satu alternatif adalah Kuba meski biaya transportasi akan mahal namun biaya hidup amatlah murah. Lagi pula calon spesialis atau konsultan itu dapat lebih aktif melakukan tindakan medis pada situasi yang lebih sama dengan di Indonesia. 

 

Kerajasama Farmasi 

Kerjasama dalam bidang ini telah berjalan namun dapat ditingkatkan. Perusahaan farmasi yang telah dan sedang mengadakan kerjasama antara lain PT. Kimia Farma, PT. Kalbe Farma, PT. Mahakam Farma. PT. Kalbe Farma bersama dengan CIM (Center for Immunology Molecular) di Havana mengadakan pengembangan bersama obat kanker yang diharapkan pada tahun 2008 sudah dapat dipasarkan. Sedangkan PT. Kimia Farma dan PT. Mahakam Farma sedang meregistrasikan beberapa obat produk Kuba di Indonesia  yang dalam jangka panjang diharapkan juga akan diproduksi di Indonesia. Salah satu bidang kerjasama yang potensial adalah dalam bidang pengembangan vaksin karena baik Indonesia maupun Kuba merupakan negara produsen vaksin yang produknya telah digunakan oleh UNICEF. Prof. Vicente dari Universitas Havana baru saja menemukan cara membuat vaksin Haemophylus influenza B dengan teknik sintetik oligosakarida. Pada umumnya vaksin ini dibuat melalui pembuatan  antigen yang berasal dari bakteri namun dia dan juga beberapa pusat penelitian di negara maju seperti Belanda, Jerman dan lain-lain berhasil membuat melalui cara sintetik kimia. Namun penelitian di luar Kuba dihentikan karena dengan teknik ini produksi vaksin menjadi lebih kompleks dan mahal. Namun Prof. Vicente tidak mennghentikan penelitiannya, teknik ini terus di modifikasi dan setelah 8 tahun dia berhasil memproduksi vaksin dengan teknik ini lebih sederhana dan lebih murah. Penelitiannya di publikasi di majalah yang mempunyai reputasi internasional namun yang lebih penting dia behasil menurunkan harga vaksin dengan cara ini yang amat relevan bagi negera yang sedang berkembang. Kerjasama pengembangan vaksin antara Indonesia dan Kuba amat potensial bagi kemajuan kedua negara.Pengembangan ilmu kedokteran dasar secara terpadu  di Kuba juga berhasil memajukan  industri biotek di bidang  farmasi sehingga produk biotek tersebut diekspor ke luar negeri. Bahkan Kuba berhasil memperoleh devisa yang lumayan melalui ekspor produk bioteknya. Menurut majalah Nature Biotech, keberhasilan Kuba dalam pengembangan industri biotek disebabkan sinergi yang amat baik antara universitas(lembaga penelitian) dengan industri farmasi dan pemerintah. Kerjasama ini juga sudah lama dicanangkan di Indonesia namun belum  berhasil diwujudkan dalam bentuk konkret.  Kerjasama Indonesia Kuba telah terjalin sejak lama. Bung Karno mendapat tempat yang istimewa dalam hati masyarakat Kuba. Kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Kita dapat mengambil manfaat dari pengalaman dan teknologi yang dikembangkan Kuba. Sebaliknya kerjasama dengan Indonesia akan membuka pasar ASEAN bagi produk Kuba. Namun yang lebih dalam dari itu kerjasama antar negara non blok ini tidak hanya untuk kepentingan ekonomi tetapi juga disertai semangat untuk  membangun kemampuan masing-masing.  

 

(Samsuridjal Djauzi, Staf Pengajar Universitas Indonesia)   

12 Responses to “Kerjasama Indonesia dan Kuba dalam Bidang Kesehatan”

  1. Dedi Dwitagama Says:

    Bravo … ! selamat datang Prof … ditunggu posting berikut

  2. Iskandar Says:

    saya ada pertanyaan menjadi topic permasalahan buat makalah.bagaimana cara untuk bekerja sama dengan rumah sakit International seperti Rumah sakit terkemuka di singapore?dan syarat-syaratnya?
    terima kasih atas perhatiannya.

  3. dinNy Says:

    that’s good prof! ^-^

  4. moet_lah Says:

    naon sih?teu ngarti?-.- *_*

  5. Farid Says:

    Prof….Help…Sistem Kesehatan sudah kapatalistik….Kepada siapa kita bergantung…kami yang kesehatanya rawat inap ditanggung corporate aja masih megap kalo rawat jalan sakit ringan….obat12 mahal….RS Berkedok Agama manapun juga sama kapitalisnya….Aku berharap ada dermawan yang punya paham Sosialis…sudi kerjasama operasi dengan RS di KUba…
    Welcome..Aku tunggu…Aku tidak percaya mental dokter di Indonesia…

  6. lifemorehealth Says:

    lifemorehealth…

    […]Kerjasama Indonesia dan Kuba dalam Bidang Kesehatan « Samsuridjal Djauzi Diary[…]…

  7. Jacelyn Says:

    My developer is trying to persuade me to move to .net from PHP.
    I have always disliked the idea because of the costs.
    But he’s tryiong none the less. I’ve been using Movable-type
    on various websites for about a year and am anxious
    about switching to another platform. I have heard good things about
    blogengine.net. Is there a way I can transfer all my wordpress posts into it?
    Any help would be really appreciated!

  8. chatroulette Says:

    You need to take part in a contest for one
    of the best sites on the internet. I most certainly will highly recommend this web
    site!

  9. die Abnehm Lösung Says:

    It’s very easy to find out any matter on net as compared to textbooks, as I found this paragraph at this site.

  10. Luciana Says:

    Hello! Someone in my Facebook group shared this site with us so I came to look it over.
    I’m definitely enjoying the information. I’m book-marking and will
    be tweeting this to my followers! Great blog and wonderful design.

  11. hämorrhoiden symptome Says:

    I like what you guys tend to be up too. This sort of clever work and coverage!
    Keep up the wonderful works guys I’ve incorporated you guys to my personal blogroll.

  12. aconselhamento para casal Says:

    Agora, nosso relacionamento é absolutamente belo. http://www.3gun.se/member.php?u=58208-GemmaPilcher

Leave a reply to Dedi Dwitagama Cancel reply